Warga Desa Wia-Wia sedang mencari dan mendapat 1 mobil penuh pohon serut untuk digunakan sebagai tanaman bonsai atau tanaman hias.
Gurukuhebat News (Kolaka Timur) - Jika Kalian pernah melihat pohon dengan batang berwarna pucat, dengan daun kecil-kecil hijau agak tua yang rapat-rapat dan nyaris membentuk bola-bola, itulah tanaman serut (Streblus asper).
Sebutan lain juga ada untuk tanaman ini antara lain ‘pohon kertas pasir’. ‘semak kasar Siam’, dan ‘pohon sikat gigi’, sedangkan, di Filipina, tanaman ini dikenal dengan nama bogtalay dan kalyos.
Saat itu pohon itu lagi sedang viral-viralnya di daerah Desa Wia-Wia, Kecamatan Poli-Polia, Kabupaten Kolaka Timur. Kebanyakan warga lagi demam-demamnya untuk mencari pohon tersebut di hutan.
Saat itu pohon itu lagi sedang viral-viralnya di daerah Desa Wia-Wia, Kecamatan Poli-Polia, Kabupaten Kolaka Timur. Kebanyakan warga lagi demam-demamnya untuk mencari pohon tersebut di hutan.
Tak tanggung-tanggung perjalanan mereka sampai keluar lintas Kabupaten Konawe Selatan. Warga berbondong-bondong untuk mencari dan menemukan pohon tersebut di hutan, dan tak tanggung-tanggung mereka membawa pulang pohon serut tersebut sebanyak 1 (satu) bak mobil sekali perginya, sungguh menakjubkan bukan.
Proses Pembuatan Bonsai dari Pohon Serut
Di kalangan para pencinta tanaman hias, pohon serut merupakan salah satu primadona buat mereka. Tumbuhan dari famili Moraceae (bahasa latin) memiliki bentuk batang, percabangan, dan daun yang eksotis dan mudah dibentuk.
Selain itu tanaman serut pun terkenal mudah, bandel dan mudah baik dalam penanaman maupun perawatan. Sehingga tidak mengherankan di dunia bisnis, tanaman itu kemudian banyak dijual sebagai tanaman penghias taman dan bahan bonsai.
Tampilan asli pohon serut
Di samping sebagai tanaman hias, serut pun ternyata memiliki berbagai kegunaan mulai dari tanaman herbal hingga tumbuhan mistis menurut orang-orang. Sejak ratusan tahun silam, kononnya di Thailand, kulit pohon ini menjadi ‘kertas’ berbagai teks kuno. Disamping itu juga berbagai bagian serut juga dimanfaatkan untuk mengobati penyakit kusta, diare, sakit gigi, demam, hingga kanker.
Bonsai atau Tanaman Hias yang Sudah Jadi